Pada
wawancara kali ini saya mendapatkan dua nama yang harus saya wawancarai.
Yang
pertama adalah kak Qurrotul A’Yuni (120210103001) dan yang kedua adalah kak
Erna Safitri Agustina Ningsih (120210103002).
Berdasarkan
wawancara yang telah saya lakukan, hasilnya adalah:
1. Kak
Qurrotul A’Yuni
Saya : “pagi kak? Sibuk ya?”
Kak Yuni : “iya ini dek, tidak apa-apa,
sebentar saja wawancaranya”.
Saya : “iya kak. Sejak kapan
kakak suka biologi?”
Kak
Yuni : ” dulu waktu
SMA saya suka hitung-hitungan dan suka biologinya itu tidak pasti kapan”.
Saya : “di Universitas Jember
ini pendidikan biologi pilihan keberapa kak?”
Kak Yuni :
“kalau pilihan masuk prodi biologi memang pilihan yang pertama.”
Saya : “masuk prodi biologi
karena keinginan sendiri atau orang tua?”
Kak
Yuni :“kalau di orang tua
tidak ada ya, saya dibebaskan untuk memilih sesuai keinginan, saya masuk
ke Universitas Jember ini karena ada yang merekomendasikan dan ternyata disini
memang kemampuan saya.”
Saya :” kakak mengikuti UKM
apa?”
Kak
Yuni : “saya mengikuti
UKM Reog karena Reog merupakan budaya bangsa milik Indonesia yang harus
dilestarikan. Saya sangat menyukai organisasi karena banyak manfaat yang dapat diperoleh
dari kegiatan organisasi tersebut.
Saya :“apakah dalam
kuliah kakak punya target tertentu dalam mencapai impiannya?”
Kak
Yuni : “sebenarnya
saya tidak membuat target dalam mencapai impian, bagiku yang terpenting adalah
perbaikan. Saya merevisi dan menginstropeksi diri ke belakang, apa saja yang
harus diperbaiki guna perbaikan diri di masa depan. Yang tidak baik di masa
lalu, jangan di ulangi dan bagaimana berusaha memperbaiki itu.”
Saya : “ apa cita-cita kakak?
Apakah menjadi orang sukses?”
Kak
Yuni : “bagi aku yang
terpenting adalah menjadi istri yang soleha, istri yang baik bagi suami, yang
bisa mengurus anak serta suamiku kelak. Baru setelah itu memikirkan masalah
pekerjaan.”
2. Kak
Erna Safitri
Wawancara pertama.
Saya : “pagi kak? Sibuk ya?”
Kak Erna : “iya dek, ini belajar. Tidak
apa-apa kan wawancaranya sambil gini.”
Saya : “kakak semester berapa?”
Kak Erna : “semester 3 dek.”
Saya : “kalau semester 3
laporannya banyak kak?”
Kak
Erna : “Di semester 3 ini ada 4
laporan yang harus diselesaikan yaitu genetika, struktur hewan SPT 1 dan SPT 2.”
Saya : “kakak pernah stress
tidak menghadapi ini?”
Kak
Erna : “pernah
dek, apalagi waktu MABA, kan belum terbiasa dari SMA, tapi kata mamaku jalani
saja nanti juga terbiasa.”
Saya : “apa yang kakak suka dari
biologi?”
Kak
Erna : “sebenarnya
saya tidak suka biologi, saya sukanya kimia. Kalau misalnya pilihan, biologi adalah pilihan kedua.
Berhubung di Universitas Jember ini tidak ada pendidikan kimia, jadi saya
memilih pendidikan biologi, dan saya itu tidak suka matematika dan fisika.”
Saya : “apa alasan kakak masuk
pendidikan biologi?”
Kak
Erna :“ Sebenarnya
waktu aku kelas tiga, aku belum punya planning. Sebenarnya punya planning, saya
ingin masuk kedokteran hewan karena aku memang suka hewan dari kecil. Tetapi
berhubung disini tidak ada kedokteran hewan, selain itu juga aku kasihan orang
tuaku karena aku anak tunggal, tidak boleh kuliah diluar Jember. Pernah juga
dulu punya cita-cita jadi guru karena kan kalau jadi guru, kita tidak mengejar
materinya saja tetapi juga berpahala.”
Saya : kalau misalnya kakak
down, apa yang biasanya kakak lakukan?”
Kak
Erna :“aku punya
beberapa buku psikologi, suka baca-baca motivasi dan nonton Mario Teguh. Tapi
yang paling penting adalah motivasi dari dalam diri sendiri.”
Saya : “bagaimana metode belajar
kakak?”
Kak
Erna :“membaca
dek, kalau membaca terus ya bosen dek. Kalau browsing, kita memang dituntut
browsing setiap hari. Kalau biologi itu lebih baik lihat gambar, kalau misalnya
aku tidak mengerti, aku bertanya pada teman yang lebih mengerti.”
Saya : “kasih saya masukan dong
kak!”
Kak
Erna :“sebagai
mahasiswa kita harus pinter memahami karakter dosen, jangan sering bolos karena
absen juga menentukan.”
Wawancara kedua.
Saya :“apa organisasi pertama
yang kakak ikuti?”
Kak
Erna :“kalau
sekarang tidak ikut organisasi, dulu aku ikut KSR, kegiatannya seperti PMI,
tetapi aku mengundurkan diri karena aku sakit waktu akan diadakan diklat
lapang. ”
Saya :“apakah dalam penilaian
organisasi tidak diperhitungkan kak?”
Kak
Erna :“organisasi
itu sebenarnya untuk menambah wawasan, menambah teman, menambah pengetahuan.”
Saya :“adakah rencana untuk
mengikuti kegiatan lagi kak?”
Kak
Erna :“kalau untuk
aku pribadi, organisasi tidak terlalu aku fikir. Biasanya kalau ikut organisasi
itu mudah untuk mendapat beasiswa, menambah pengetahuan juga.”
Saya :“apa saja manfaat
organisasi yang selama ini kakak rasakan?”
Kak
Erna :“banyak
manfaatnya, banyak teman iya, melatih keaktifan juga, dilatih untuk bisa
ngomong di depan publik, menambah kedisiplinan dan menambah motivasi.”
Saya :“dulu kakak
termasuk orang yang pintar ngomong atau orang yang pendiam?”
Kak Erna : “aku termasuk orang yang pendiam
dan kurang percaya diri.”
Saya :“sejak kapan kakak berani
bicara di depan umum?”
Kak
Erna :“kalau
kuliah kan kita harus bisa dek, apalagi kita kan calon guru jadi harus bisa
ngomong, motivasi terbesar dari diri sendiri.”
Saya :“apa yang
biasanya kakak lakukan jika ingin menambah nilai tetapi tidak tahu apa yang
harus ditanyakan saat ada presentasi?”
Kak
Erna :“kita harus
memperhatikan presentasi itu dek, dari awal sampai akhir presentasi.”
Saya : “terimakasih ya kak.”
Kak Erna : “iya dek sama-sama.”
0 komentar:
Posting Komentar