Kecoa

| Minggu, 20 Oktober 2013

Kecoa: Binatang menjijikkan yang sebenarnya bermanfaat

 Kecoa mungkin menjadi salah satu serangga yang paling banyak berhubungan dengan manusia.
Ciri kecoa amat khas: bertubuh pipih, kepala “nyungsep” di bawah pronotumnya yang melebar, berwarna coklat, antenanya panjang, dan kakinya ditumbuhi duri-duri. Pernah dihinggapi kecoa? Bagaimana rasanya? Dijamin, Anda pasti bergidik….jijik sekaligus geli.
Jumlah spesies kecoa cukup beragam: hingga kini tercatat lebih dari 4.500 spesies kecoa telah diidentifikasi. Kecoa yang digolongkan ke dalam ordo Blattaria ini dapat dibagi menjadi lima famili, yaitu Cryptocercidae, Blattidae, Blatellidae, Blaberidae, dan Polyphagidae.
Kecoa adalah serangga yang bermetamorfosis secara sederhana, yaitu akan melewati tahap hidup telur, nimfa (kecoa muda yang mirip dengan induknya, kecuali sayapnya belum berkembang), kemudian menjadi kecoa dewasa. Kecoa betina membawa sekumpulan telur di dalam sebuah kantung telur (ootheca) yang digendongnya di ujung abdomennya. Kemampuan reproduksi kecoa cukup tinggi. Spesies Periplaneta americana misalnya, sanggup bertelur sebanyak kurang lebih 700 butir per tahun.
Seperti lazimnya organisme pemakan bahan organik, kecoa membutuhkan organisme simbion berupa bakteroid yang hidup nyaman di mycetocytes di dalam jaringan lemak tubuh, dan mereka terikat saling menguntungkan (simbiosis mutualistik). Bakteroid ini memperoleh perlindungan di dalam tubuh kecoa, sedangkan bakteroid menyediakan vitamin yang dibutuhkan oleh kecoa. Contoh endosimbion kecoa adalah Blattabacterium yang menghuni Badan Lemak kecoa genusCryptocercus.
Bagi manusia, kecoa adalah serangga yang berbahaya. Beberapa spesies kecoa diketahui menularkan penyakit pada manusia. Misalnya, kecoa Jerman (Blatella germanica) dan kecoa Asia (B. asahinai) dapat menularkan patogen Toxoplasma gondiiyang dapat menular melalui hewan ternak/ peliharaan. Di samping itu, kecoa juga membawa Salmonella dan E.coli yang menjadi pencemar makanan yang menyebabkan keracunan makanan dan diare.
Pengendalian kecoa gampang-gampang susah, karena beberapa penelitian telah menunjukkan gejala perkembangan resistensi pada beberapa spesies setelah disemprot dengan pestisida. Artinya, kemampuan adaptasinya terhadap tekanan lingkungan cukup baik. Salah satu strategi termudah adalah menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan juga kering, karena kelembaban udara juga menjadi pemikat kecoa untuk singgah. Daun salam, potongan jeruk lemon atau mentimun, dan lumatan bawang putih diketahui mampu mengusir kecoa. Silakan dicoba, meskipun…..berhasil atau tidak, silakan ditanggung sendiri yah…..
Tetapi, bagaimanapun juga, beberapa spesies kecoa mempunyai beberapa fungsi yang secara ekologis menguntungkan. P. americana adalah perombak bahan organik. Kita bisa membayangkan jika kotoran manusia, sisa-sisa nasi dan sayur, kayu-kayu busuk, dan semacamnya tidak segera dihancurkan, lantas apakah bumi kita sanggup menampun “sampah” yang sedemikian banyak itu? Nah, sekarang, kita melihat mereka dari sisi mana?

1. Kecoa pada umumnya jarang terbang
karena jika terbang, tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan.


2. Kecoa penyebab global warming
Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi.

3. Akan Mati Jika telentang
Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang.
4. Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai pembanding, fungsi kepala bagi manusia:
* bernapas melalui hidung dan mulut, dan pernapasan dikontrol oleh otak;
* kehilangan kepala menyebabkan kehilangan darah secara drastis; dan
* kita makan melalui mulut.

Namun bagi kecoa:
* mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini;
* serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’; dan
* sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.

5. Kecoa bisa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yg lalu, dan sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.

6. Pertumbuhan yang super cepat
Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.

7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.

8. Kecoa dapat bertahan walapun di bom dengan bom atom
Ada pembicaraan yang menyatakan kecoa merupakan satu2nya yang dapat bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.

Dan yang terakhir
 
9. Seekor kecoa mampu bertahan hidup tanpa makanan selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut ,mati kelaparan.


http://www.unej.ac.id/index.php/id/ 
http://fkip.unej.ac.id/ 

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
    Harrah's Cherokee Casino Resort. Casino · 4.3/5 · 21.1 mi · 20.6 ft² · 포천 출장안마 3.9 ft² · 12.6 mi² · 2.9 mi² · 16.7 ft² · 19.8 ft² · 7.6 ft² · 7.6 ft² · 16.7 ft² · 7.5 ft² · 14 How close is Harrah's 남원 출장안마 Cherokee Casino Resort to the airport?What 문경 출장마사지 is the closest 여수 출장안마 airport to Harrah's Cherokee Casino 세종특별자치 출장안마 Resort?

    BalasHapus

Next Prev
▲Top▲