Pada setiap program
studi di Universitas jember, mempunyai komunitas tersendiri di dalam setiap
program studi, salah satunya adalah program studi biologi yang mempunyai
komunitas yaitu HMPSP Biologi Lumba-lumba. HMPSP Biologi Lumba-lumbamerupakan sebuah
organisasi di biologi dengan intensitas praktikum sangat tinggi. Berawal dari
berdirinya program studi pendidikan biologi pada 18 Juli 1984 berdasarkan SK
Dikti nomor 44/DIKTI/KEP/1984. Pada tanggal tersebut di mulailah awal
perkuliahan pendidikan biologi di Universitas Jember. Pada masa awal-awal
perkuliahan tersebutlah mulai tercetusnya ingin mendirikan sebuah organisasi
yang dapat mewadahi mahasiswa pendidikan biologi itu sendiri. Di tahun pertama
perkuliahan di pendidkan biologi muncul organisasi pertama kali bernama “ExBOr”
(EXACT BIOLOGI ORGANISATION). berdirinya “ExBOr” belum ada esensi yang jelas
bentuk organisasi ini. Pada tahun ketiga pendidikan biologi dan “ExBOr”
berdiri, bertepatan setelah pulangnya prof. Sudarmadji. Ph. D, dari studi S2 di
Amerika, nama “ExBOr” itu sendiri dipertanyakan dan mendapatkan kritikan untuk
mengganti nama organisasi ini. Nama LUMBA-LUMBA inilah pertama kali di
lontarkan oleh Dr. Suratno, M. Si yang kala itu menjabat sebagai ketua “ExBOr”
dan ketua LUMBA-LUMBA pertama kali. Nama LUMBA-LUMBA ini kemudian disepakati
oleh anggota organisasi ini dengan makna bahwasanya hewan ini mudah bersahabat
dengan siapa saja serta lumba-lumba ini bermaknakan sebagai hewan yang suka
menolong, begitu pula yang diharapkan agar anak-anak program studi biologi
dapat diharapkan seperti hewan lumba-lumba ini. Pada masa Dr. Suratno, M. Si,
ini juga lah muncul penyetaraan organisasi-organisasi mahasiswa pada program
studi oleh PD III saat itu. Sehingga setelah itu terbentukalah HMPSPB
LUMBA-LUMBA. Dalam perkembangannya HMPSPB LUMBA-LUMBA mengalami banyak
perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, di antaranya logo, logo yang kita
lihat saat ini adalah perubahan dari lambang DNA dengan Lumba-lumba di dalam
segi lima, dan sekarang hanya ada Lumba-lumba didalamnya.
Salah satu kegiatan HMP ini adalah:
Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Biologi (HMPB) FKIP Universitas Jember mengadakan Bhakti Sosial dengan
mengunjungi Panti Asuhan Putri Aisyiyah yang terletak di Jalan Riau Gg. Paving
No. 13 Sumbersari, Jember hari Jumat lalu (23/2). Kegiatan ini merupakan
program kerja bidang II HMPB yang terdiri dari departemen kerohanian dan
departemen pengabdian masyarakat. Kunjungan kali ini adalah salah satu wujud
kepedulian Badan Pelaksana HMPB Universitas Jember terhadap lingkungan
sekitarnya, khususnya anak-anak yatim/piatu dan anak-anak kaum duafa.
Menurut Martin Pratama, salah
seorang pengurus HMPB, pihaknya sengaja memilih Panti Asuhan Putri Aisyiyah
karena lokasinya berdekatan dengan Kampus Tegalboto. Kami ingin memulai gerakan
pengabdian kepada masyarakat dari lingkungan sekitar kampus dulu,” katanya.
Kunjungan kali ini melibatkan 24 mahasiswa Pendidikan Biologi.
Panti Asuhan Putri Aisyiyah
sendiri memiliki 15 anak asuh yang terdiri dari 1 siswa SD, 6 siswa SMP, 7
Siswa SMK, dan 1 siswa SMA. Sesuai dengan namanya, seluruh penghuni panti
asuhan ini adalah perempuan. Panti Asuhan Putri Aisyah di ketuai oleh Ibu Hj.
Nurjannah Hanie beserta suaminya Bapak Sutomo yang sekaligus penasehat di panti
asuhan tersebut. Panti asuhan yang baru berdiri pada tahun 2010 ini di bawah
Pengurus Cabang Aisisyah Sumbersari, Jember.
Acara utama diisi dengan
pemberian motivasi serta sharing pembelajaran biologi bersama penghuni panti
asuhan. Ungkapan bahagia pun tercetus dari bibir anak-anak panti. “Menyenangkan
sekali, karena selain acara makan bersama juga diajak ngobrol seputar biologi.
Kalau bisa sering-sering datang kemari,” ujar Ayu, siswa SMP Muhammadiyah 3
Jember kelas VIII yang juga bercita-cita sebagai guru biologi.
Bahkan secara terus terang
Devi, kawan Ayu berharap kakak-kakak mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas
Jember dapat mengunjunginya setiap hari. “Kalau bisa setiap hari datang ke sini
ya, kak,” ujarnya polos. Kesan positif juga diungkapkan oleh Ibu Lestari salah
seorang pengasuh, menurutnya dulu pernah ada mahasiswa yang rutin mengunjungi
panti asuhan, tapi sesudah itu tidak ada lagi yang datang. “Anak-anak tentu
bahagia sekali atas kunjungan ini, kami harapkan program ini dapat dilaksanakan
secara rutin,” tuturnya.
Selain melibatkan para
mahasiswa yang dipimpin langsung oleh ketua HMPB A. Syahroni, turut serta
mendampingi para mahasiswa adalah Drs. Suratno, MSi ketua program studi
Pendidikan Biologi FKIP. Para mahasiswa yang merupakan mahasiswa angkatan 2010
dan 2011 kemudian menyerahkan sumbangan berupa bingkisan alat tulis, alat mandi
dan detergen, serta uang tunai. Setelah penyerahan secara simbolis, mahasiswa
Pendidikan Biologi mengadakan acara makan nasi kotak bersama dengan para
sahabat panti asuhan. (martin/iim)
http://www.unej.ac.id/index.php/id/
http://fkip.unej.ac.id/
http://www.unej.ac.id/index.php/id/
http://fkip.unej.ac.id/
0 komentar:
Posting Komentar