HMPS Lumba -Lumba

| Rabu, 30 Oktober 2013


Pada setiap program studi di Universitas jember, mempunyai komunitas tersendiri di dalam setiap program studi, salah satunya adalah program studi biologi yang mempunyai komunitas yaitu HMPSP Biologi Lumba-lumba. HMPSP Biologi Lumba-lumbamerupakan sebuah organisasi di biologi dengan intensitas praktikum sangat tinggi. Berawal dari berdirinya program studi pendidikan biologi pada 18 Juli 1984 berdasarkan SK Dikti nomor 44/DIKTI/KEP/1984. Pada tanggal tersebut di mulailah awal perkuliahan pendidikan biologi di Universitas Jember. Pada masa awal-awal perkuliahan tersebutlah mulai tercetusnya ingin mendirikan sebuah organisasi yang dapat mewadahi mahasiswa pendidikan biologi itu sendiri. Di tahun pertama perkuliahan di pendidkan biologi muncul organisasi pertama kali bernama “ExBOr” (EXACT BIOLOGI ORGANISATION). berdirinya “ExBOr” belum ada esensi yang jelas bentuk organisasi ini. Pada tahun ketiga pendidikan biologi dan “ExBOr” berdiri, bertepatan setelah pulangnya prof. Sudarmadji. Ph. D, dari studi S2 di Amerika, nama “ExBOr” itu sendiri dipertanyakan dan mendapatkan kritikan untuk mengganti nama organisasi ini. Nama LUMBA-LUMBA inilah pertama kali di lontarkan oleh Dr. Suratno, M. Si yang kala itu menjabat sebagai ketua “ExBOr” dan ketua LUMBA-LUMBA pertama kali. Nama LUMBA-LUMBA ini kemudian disepakati oleh anggota organisasi ini dengan makna bahwasanya hewan ini mudah bersahabat dengan siapa saja serta lumba-lumba ini bermaknakan sebagai hewan yang suka menolong, begitu pula yang diharapkan agar anak-anak program studi biologi dapat diharapkan seperti hewan lumba-lumba ini. Pada masa Dr. Suratno, M. Si, ini juga lah muncul penyetaraan organisasi-organisasi mahasiswa pada program studi oleh PD III saat itu. Sehingga setelah itu terbentukalah HMPSPB LUMBA-LUMBA. Dalam perkembangannya HMPSPB LUMBA-LUMBA mengalami banyak perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, di antaranya logo, logo yang kita lihat saat ini adalah perubahan dari lambang DNA dengan Lumba-lumba di dalam segi lima, dan sekarang hanya ada Lumba-lumba didalamnya.
Salah satu kegiatan HMP ini adalah:


Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMPB) FKIP Universitas Jember mengadakan Bhakti Sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Putri Aisyiyah yang terletak di Jalan Riau Gg. Paving No. 13 Sumbersari, Jember hari Jumat lalu (23/2). Kegiatan ini merupakan program kerja bidang II HMPB yang terdiri dari departemen kerohanian dan departemen pengabdian masyarakat. Kunjungan kali ini adalah salah satu wujud kepedulian Badan Pelaksana HMPB Universitas Jember terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya anak-anak yatim/piatu dan anak-anak kaum duafa.
Menurut Martin Pratama, salah seorang pengurus HMPB, pihaknya sengaja memilih Panti Asuhan Putri Aisyiyah karena lokasinya berdekatan dengan Kampus Tegalboto. Kami ingin memulai gerakan pengabdian kepada masyarakat dari lingkungan sekitar kampus dulu,” katanya. Kunjungan kali ini melibatkan 24 mahasiswa Pendidikan Biologi.
Panti Asuhan Putri Aisyiyah sendiri memiliki 15 anak asuh yang terdiri dari 1 siswa SD, 6 siswa SMP, 7 Siswa SMK, dan 1 siswa SMA. Sesuai dengan namanya, seluruh penghuni panti asuhan ini adalah perempuan. Panti Asuhan Putri Aisyah di ketuai oleh Ibu Hj. Nurjannah Hanie beserta suaminya Bapak Sutomo yang sekaligus penasehat di panti asuhan tersebut. Panti asuhan yang baru berdiri pada tahun 2010 ini di bawah Pengurus Cabang Aisisyah Sumbersari, Jember.
Acara utama diisi dengan pemberian motivasi serta sharing pembelajaran biologi bersama penghuni panti asuhan. Ungkapan bahagia pun tercetus dari bibir anak-anak panti. “Menyenangkan sekali, karena selain acara makan bersama juga diajak ngobrol seputar biologi. Kalau bisa sering-sering datang kemari,” ujar Ayu, siswa SMP Muhammadiyah 3 Jember kelas VIII yang juga bercita-cita sebagai guru biologi.
Bahkan secara terus terang Devi, kawan Ayu berharap kakak-kakak mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Jember dapat mengunjunginya setiap hari. “Kalau bisa setiap hari datang ke sini ya, kak,” ujarnya polos. Kesan positif juga diungkapkan oleh Ibu Lestari salah seorang pengasuh, menurutnya dulu pernah ada mahasiswa yang rutin mengunjungi panti asuhan, tapi sesudah itu tidak ada lagi yang datang. “Anak-anak tentu bahagia sekali atas kunjungan ini, kami harapkan program ini dapat dilaksanakan secara rutin,” tuturnya.
Selain melibatkan para mahasiswa yang dipimpin langsung oleh ketua HMPB A. Syahroni, turut serta mendampingi para mahasiswa adalah Drs. Suratno, MSi ketua program studi Pendidikan Biologi FKIP. Para mahasiswa yang merupakan mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 kemudian menyerahkan sumbangan berupa bingkisan alat tulis, alat mandi dan detergen, serta uang tunai. Setelah penyerahan secara simbolis, mahasiswa Pendidikan Biologi mengadakan acara makan nasi kotak bersama dengan para sahabat panti asuhan. (martin/iim)

http://www.unej.ac.id/index.php/id/
http://fkip.unej.ac.id/ 







0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲